Selasa, 13 September 2011

COVER : BERHALA ITU BERNAMA EKARISTI?



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

I. PENDAHULUAN
II. REKONSTRUKSI PERJAMUAN  MALAM TERAKHIR
1. PASKAH YAHUDI & PERJANJIAN SINAI
1.1. ASAL MULA PASKAH YAHUDI : PESACH & MATZOTH
1.2. PERJANJIAN SINAI
2. PERAYAAN KURBAN TODAH : KURBAN SYUKUR YAHUDI
2.1. BEBERAPA CONTOH KURBAN TODAH
2.1.1. KURBAN TODAH RAJA HIZKIA (Yes 37-38)
2.1.2. KURBAN TODAH DAUD
2.2. KARAKTER DAN SUSUNAN KURBAN TODAH
3. PERJAMUAN PASKAH YAHUDI : SEDER
4. REKONSTRUKSI PERJAMUAN MALAM TERAKHIR : TODAH DAN SEDER
4.1. TODAH DAN PERJAMUAN TERAKHIR
4.2. PERJAMUAN MALAM TERAKHIR DAN SEDER
4.2.1. ANAK DOMBA JANTAN TAK BERCACAT
4.2.2. SAYURAN PAHIT & PINGGAN GARAM
4.2.3. ROTI TAK BERAGI (MATZA)  & ANGGUR
4.2.4. EMPAT DARI DUA CAWAN ANGGUR
4.2.4.1. CAWAN PERTAMA : CAWAN PENGUDUSAN & UCAPAN SYUKUR
4.2.4.2. AFFIKOMEN & CAWAN KETIGA : CAWAN PENEBUSAN
4.2.4.2.1. INILAH TUBUH-KU (Mat 26;26; Mrk 14:22; Luk 22:19; 1Kor 11:24)
4.2.4.2.2. INILAH DARAH-KU, DARAH PERJANJIAN (Mrk 14:24; Mat 26:28; Luk 22:20; 1Kor 11:25)
 4.2.4.2.3. YANG DISERAHKAN BAGIMU DEMI PENGAMPUNAN DOSA (Mat 26:28; bdk Mrk 14:24; Luk 22:19; 1Kor 11:24)
4.2.4.2.4. LAKUKANLAH INI (Luk 22:19; 1Kor 24:25): MEMUTUS TRADISI LAMA MENUJU KEPENUHANNYA DALAM TRADISI BARU
4.2.4.2.5. PERINGATAN AKAN DAKU (Luk 22:19; 1Kor 24:25): PENGHADIRAN KEMBALI
4.2.4.3. CAWAN KEEMPAT : CAWAN PUJI SYUKUR ESKATOLOGIS
4.2.4.4. NITZAH : PUJIAN PENUTUP
4.2.5. POSISI “DUDUK” DALAM PERJAMUAN TERAKHIR
5. EKARISTI = PELAKSANAAN PERINTAH YESUS
5.1. PERJAMUAN TERAKHIR = EKARISTI?
5.1.1. EKARISTI YANG PERTAMA
5.1.2. PERAYAAN EKARISTI JEMAAT AWALI DAN SELANJUTNYA
5.2. EKARISTI SEBAGAI KURBAN KRISTUS
5.2.1. HUBUNGAN PERJAMUAN TERAKHIR DAN PENYALIBAN KRISTUS : KALVARI YANG DIANTISIPASI
5.2.2. EKARISTI = YESUS DIBUNUH LAGI, LAGI DAN LAGI ?
5.2.3. IMAMAT KHUSUS PARA IMAM PERJANJIAN BARU
5.3. EKARISTI SEBAGAI PERAYAAN KURBAN SYUKUR ATAS PENEBUSAN KRISTUS
5.3.1. DOA SYUKUR AGUNG & KOMUNI
5.3.2. BUKAN LAGI HARI SABAT MELAINKAN HARI MINGGU: HARI TUHAN BANGKIT !
5.3.2.1. PASKAH LAMA DIGANTIKAN PASKAH BARU
5.3.2.2. HARI MINGGU HARI KEBANGKITAN TUHAN
5.3.2.3. EKARISTI PERAYAAN PENEBUSAN : SAMPAI IA DATANG

III. BERHALA ITU BERNAMA EKARISTI
PENGANTAR
PRA PERSIAPAN : DI SAKRISTI

1. RITUS PEMBUKA
1.1.  PERSIAPAN - PERARAKAN
1.2. NYANYIAN PEMBUKA – MENCIUM ALTAR - PENDUPAAN
1.2.1. NYANYIAN PEMBUKA
1.2.2. PENGHORMATAN ALTAR
Insert : lilin
1.2.3. PENDUPAAN
1.3. TANDA SALIB
Insert : salib
1.4. SALAM DAN KATA PEMBUKA / PENGANTAR
1.4.1. SALAM
1.4.2. KATA PEMBUKAAN / PENGANTAR
1.5. PENGAKUAN SALAH DAN TOBAT
1.6. KYRIE
1.7. GLORIA / MADAH KEMULIAAN
1.8. DOA PEMBUKAAN (ORATIO COLLECTA)
Insert : Doa Presidential

2. LITURGI SABDA
2.1. BACAAN PERTAMA
2.2. MAZMUR TANGGAPAN
2.3. BACAAN KEDUA : EPISTOLA
2.4. BAIT PENGANTAR INJIL
2.5. INJIL
2.6. HOMILI (BUKAN KHOTBAH)
2.7. SYAHADAT / CREDO
2.8. DOA UMAT

3. LITURGI EKARISTI
3.1. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
3.1.1. MENYIAPKAN ALTAR
insert : Altar
3.1.2. PERARAKAN PERSEMBAHAN
3.1.3. NYANYIAN PERSEMBAHAN
3.1.4. DOA “TERPUJILAH ENGKAU” ATAS ROTI DAN ANGGUR
3.1.5. PERCAMPURAN AIR DAN ANGGUR
3.1.6. RITUS PENGIRING LAIN UNTUK PERSIAPAN PERSEMBAHAN
3.1.7. DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN (ORATIO SUPER OBLATA)
3.2. DOA SYUKUR AGUNG (DSA)
3.2.1. PREFASI
3.2.2. SANCTUS / KUDUS
3.2.3. POST SANCTUS / VERE SANCTUS
3.2.4. EPIKLESE KONSEKRATORIS
3.2.5. KISAH DAN KATA-KATA INSTITUSI : “ Inilah TubuhKu…… Inilah DarahKu….”
Insert : Lonceng
3.2.6. AKLAMASI ANAMNESE : MYSTERIUM FIDEI
3.2.7. ANAMNESE
3.2.8. PERSEMBAHAN / KURBAN
3.2.9. EPIKLESE KOMUNI
3.2.10. DOA PERMOHONAN
3.2.11. DOXOLOGI PENUTUP
3.3. KOMUNI
3.4. BAPA KAMI
3.5. EMBOLISME
3.6. RITUS DAMAI
3.7. PEMECAHAN ROTI
3.8. PENCAMPURAN PECAHAN HOSTI SUCI KE DALAM PIALA DARAH KRISTUS
3.9. AGNUS DEI / ANAK DOMBA ALLAH
3.10. DOA PERSIAPAN DAN UNDANGAN MENERIMA KOMUNI
3.11. KOMUNI IMAM
3.12. KOMUNI UMAT DAN NYANYIAN KOMUNI
Insert : Syarat-syarat untuk Menyambut Komuni Suci (Redemptionis Sacramentum 80-81)
Insert : Hosti
3.13. PEMBERSIHAN BEJANA
Insert : Tabernakel
3.14. DOA SESUDAH KOMUNI

4. RITUS PENUTUP
4.1. PENGUMUMAN
4.2. BERKAT
4.3. PERUTUSAN
4.4. PERARAKAN KELUAR

KONKLUSI : IBADAT YANG SPONTAN?
Insert : Sikap Liturgi Menurut TPE 2005

IV. MAKAN TUBUH DAN MINUM DARAH KRISTUS?

1. PENGANTAR : PROBLEMA PRAESENTIA REALIS CHRISTI DALAM EKARISTI
2. APA KATA GEREJA PERDANA DAN (DALAM) KITAB SUCI?
2.1. PRAESENTIA REALIS CHRISTI : PROBLEMATIKA SEJAK AWAL GEREJA PERDANA ???
2.2. INJIL SINOPTIK KISAH INSTITUSI : YANG DIPERSOALKAN ADALAH KATA “ADALAH”
2.3. INJIL YOHANES TENTANG EKARISTI
2.3.1. YOHANES 13:2-20 : YESUS MEMBASUH KAKI PARA RASUL
2.3.2. YOHANES 6 : MAKAN DAGING & MINUM DARAH YESUS??? ADAKAH PERNYATAAN INI MENGGONCANGKAN IMANMU?
2.3.2.1. METAFORA ATAU HARAFIAH?
2.3.2.2.TENTANG EKARISTI?
2.4. MAKNA PRAESENTIA REALIS DALAM KONTEKS PERJANJIAN DARAH VS KURBAN KRISTUS

3. PRAESENTIA REALIS DALAM PERKEMBANGAN SEJARAH GEREJA
3.1.  PRAESENTIA REALIS MENURUT PARA BAPA GEREJA
3.1.1. ST. IGNATIUS DARI ANTIOKHIA (110)
3.1.2. ST. YUSTINUS MARTIR (165)
3.1.3. ST. IRENEUS DARI LYON (202)
3.2. PRAESENTIA REALIS DALAM AJARAN BAPA-BAPA GEREJA YUNANI
3.2.1. SEKOLAH ALEXANDRIA DI MESIR
3.2.2. SEKOLAH ANTIOKHIA
3.3. PRAESENTIA REALIS DALAM AJARAN BAPA-BAPA GEREJA LATIN
3.3.1. ST. AMBROSIUS (397)
3.3.2. ST. AGUSTINUS (430)
3.4. PRAESENTIA REALIS PADA ABAD PERTENGAHAN
3.4.1. POLEMIK PERTAMA (ABAD IX) : PASCHASIUS RADBERTUS DAN RATRAMUS
3.4.2. POLEMIK KEDUA (ABAD XI) BERENGARIUS DARI TOURS
3.4.3. PRAESENTIA REALIS MENURUT AJARAN SKOLASTIK
3.5. PRAESENTIA REALIS DALAM AJARAN KONSILI TRENTE 1545 – 1563
3.5.1. AJARAN TRENTE SOAL PRAESENTIA REALIS
3.5.2.AJARAN TRENTE MENGENAI TRANSSUBSTANTIATIO
3.6. PRAESENTIA REALIS DALAM AJARAN KONSILI VATIKAN II
3.7. PRAESENTIA REALIS DALAM KATEKISMU GEREJA KATOLIK (KGK)
3.8. PRAESENTIA REALIS DALAM BEBERAPA ENSIKLIK SETELAH KV II
3.8.1. MYSTERIUM FIDEI  (MF) – PAUS PAULUS VI (1965)
3.8.2. ECCLESIA DE EUCHARISTIA (EE) – PAUS YOHANES PAULUS II (2003)

4. PENUTUP : APAKAH KAMU TIDAK MAU PERGI JUGA? (YOH 6:67)
4.1. YOH 6:68-69 : : "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
4.2. KOMUNI DUA RUPA
4.3.. ADORASI SAKRAMEN MAHAKUDUS

V. ITE, MISSA EST : SEBUAH REFLEKSI
1. LEX CREDENDI – LEX ORANDI – LEX VIVENDI : TATA IMAN – TATA DOA – TATA HIDUP : SYAHADAT – IBADAT – HAYAT
2. PERUTUSAN UMAT BERIMAN MENJADI NABI – IMAM - RAJA
2.1. PANGGILAN SEBAGAI NABI
2.2. PANGGILAN SEBAGAI IMAM
2.3. PANGGILAN SEBAGAI RAJA
 

KEPUSTAKAAN





















































Tidak ada komentar: